Riya' Lebih Samar dari Langkah Semut
Seorang sering berkata “Syukur, karena ada kamu dagangan
kita jadi laku keras”.
Mungkin juga “Kalau cuacanya ga cerah pasti ga bakal lancer
perjalanan kita”.
Pernah mendengar perkataan sejenis demikian? Hati-hati, di
dalam perkataan tersebut mengandung sebuah kesyirikan karena secara tidak sadar
telah memberikan hak-hak kekhususan Allah kepada makhluk atau beda lain. Akan
tetapi katakanlah “Alhamdulillah, atas kehendak Allah kemudian berkat
kamu…."
Karena kejahilan kita, mungkin kita tidak sadar sudah
melakukan dosa
Karena kekhilafan kita, mungkin kita tidak sadar melakukan
kemaksiatan
Karena tabiat kita sebagai manusia, mungkin kita condong
kepada hal yang haram
Karena kebodohan kita, bahkan mungkin kita sudah berbuat
syirik tanpa sadar
Nadzubillahi min dzalik
Syirik kepada Allah Ta’ala dibagi menjadi dua
macam, yaitu syirik akbar dan syirik ashghar. Syirik akbar adalah
perbuatan syirik yang mengeluarkan seseorang dari agama Islam,
menghapuskan seluruh amal, dan pelakunya kekal di neraka. Sedangkan syirik
ashghar, maka tidak mengeluarkan pelakunya dari Islam, meskipun mengurangi
derajat tauhid seseorang. Syirik ashghar hanya menghapus amal
yang tercampur dengan syirik ashghar tersebut (bukan semua amal) dan
tidak terancam kekal di neraka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
“Sesungguhnya yang paling aku takutkan
dari apa yang aku takutkan menimpa kalian adalah syirkul ashghar (syirik
kecil).” Maka para shahabat bertanya, ”Apa yang dimaksud
dengan syirkul ashghar?” Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam
menjawab,“Ar-riya’.” (HR Ahmad)
Uswatun teladan kita, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wasallam sudah mewanti-mewanti kepada kita bahkan perkara yang “kita anggap
remeh” tapi menurut beliau ini hal yang besar.
Tidak ada suatu kebaikanpun keucali telah Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam
kabarkan kepada kita. Dan tidak ada satu keburukan pun kecuali beliau telah
peringatkan kita agar menjauhinya. Maka wajib bagi kita untuk menghindari salah
satu perangkap syaithan ini.
Semoga Allah senantiasa memberikan kita keselamatan. Wallahu
a’lam bish showab
Akhukum Kharrisma Ridho
Jum’at, 26 Sya’ban 1437H
@ Malang, Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar