Kita Sejatinya Harus Berdakwah
Sejatinya
kita ini adalah manusia, yang setiap harinya melakukan dosa
Setiap
harinya kita lalai dengan perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya dan terperangkan
dalam tipu daya setan untuk melakukan larangan-larangan Allah dan Rasul-Nya
Sehingga
peru diantara kita saling meningatkan satu sama lain, tidak perlu hafal hadits.
Asal engkau mengetahui itu adalah syariat maka sampaikanlah semampumu, dan
jangan engkau diam apabila melihat saudaramu terperangkan dalam kubangan lumpur
kemaksiatan.
Allah ta’ala
berfirman :
“Serulah
(manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik” [An Nahl:125]
Maka
sampaikanlah kepada manusia apa yang menurut syariat baik dan laranglah bahkan
perangilah apa yang menurut syariat buruk.
Ustadz dan
da’i itu berbeda. Da’i seseorang penyeru atau berdakwah, dan berdakwah itu
tidaklah harus berdiri di mimbar, duduk sebagai pemateri dalam suatu majelis.
Tetapi engkau bisa melakukan dari hal-hal yang kecil misalnya mengajak shalat
berjamaah, mengingatkan dari kemaksiatan, membuat desain poster visual, membuat
artkel internet, share tausyiah yang shahih untuk disebarkan lewat media social
dan lain-lainnya. Akan tetapi engkau juga perlu selektif dalam berdakwah.
Lakukan dengan dalil yang tepat, metode yang tepat, serta waktu dan tempat yang
tepat.
Tapi ingat,
bahwa dakwah itu ini adalah untuk mengharap ridho Allah. Karena dengan
berdakwah kita mensyiarkan syariat islam dan mengikuti jalan Rasulullah
shallalalhu ‘alaihi wasallam dan para salafus shalih. Dan kita juga berharap
pahala dari Allah ta’ala dari dakwah kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
Barangsiapa
yang menunjukkan kepada sebuah kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.
(HR Muslim).
Dan ingatlah
juga bahwa Allah ta’ala berfirman :
“Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (QS Muhammad : 7)
Tidak kah
kita ingin mendapatkan pertolongan Allah yang tidak ada pertolongan yang lebih
agung dari selain-Nya. Maka berdakwalah kepada jalan Allah dengan cara yang
baik dan bila perlu bantahlah mereka yang tidak setuju dengan cara yang baik.
Dan hidayah adalah MILIK ALLAH SEMATA, dan kita ini hanyalah pemberi
peringatan. Dan harus sesuai tuntunan Rasul-Nya serta berbekal ilmu al-haq
dengan baik.
Wallahu a’lam bish showab
Akhukum,
Kharisma Ridho Husodo
Rabu, 17
Ramadhan 1437H
0 komentar:
Posting Komentar