Jadilah Orang yang Pandai Bersyukur
Terkadang ketika kita mendapat nikmat dari Allah, kita lalai dari bersyukur kepada-Nya. Akan tetapo ketika kita ditimpa musibah, maka sering kita mendekatkan diri kepada-Nya.Hal ini adalah sunnatullah, bahwa ujian nikmat itu lebih berat daripada ujian musibah. Karena ujian musibah hanya ada dua pilihan yaitu sabar dan kufur akan tetapi kufur justru membuat semakin terpuruk. Akan tetapi ujian nikmat juga ada 2 pilihan yang sama akan tetapi kebanyakan kita kufur karena merasa nikmat itu adalah karena usaha kita bukan nikmat Allah.
Subhanallah, sadarlah segala kebaikan dan keburukan itu berasal dari Allah. Kita ini tidak punya kuasa atas nikmat apapun.
Allah ta'ala berfirman :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (ni'mat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS: Ibrahim:7-8)
Maka jadilah hamba yang bersyukur, karena Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam walaupun beliau sudah diampuni dosa semuanya bahkan yg akan datang tetapi tetap melakukan shalat malam sampai kaki bengkak dan berkata "Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?"
Semoga bermanfaat.
Akhukum Kharisma Ridho Husodo
@ Masjid Abu Dzar Al-Ghifari
Selasa, 9 Ramadhan 1437H
Tim @medislam_
0 komentar:
Posting Komentar