Bukber Boleh Tapi....
Fenomena
Buka Bersama (Bukber) merupakan hal yang biasa di masyarakat Indonesia
Disitu
bertemu dengan keluarga, teman lama, teman baru, teman sejawat dan kerabat
lainnya
Walaupun memiliki
tujuan yang baik, seperti sebagai menyambung tali silaturahim, ziyarah teman,
dan dalam hal ukhuwah lainnya, akan tetapi tidak jarang kita jumpai orang-orang
yang bukber tapi malah meninggalkan shalat berjamaah di masjid, bahkan ada pula
yang acuh dalam meninggalkan shalat maghrib. Naudzubillah
Allah Ta’ala
berfirman,
Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang
ruku’.” (Al-Baqarah: 43)
Ibnul Qayyim
Al-Jauziyah rahimahullah berkata,
“makna
firman Allah “ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’, faidahnya yaitu tidaklah
dilakukan kecuali bersama jamaah yang shalat dan bersama-sama.”
Apa sih udzur
mereka sampai meninggalkan shalat berjamaah di masjid. Bahkan seorang yang
buta diperintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk tetap
menghadiri shalat berjamaah selama terdengan adzan. Lalu apa hujjah kita?
Apa alasan kita ketika nanti berhadapan dengan Allah azza wa jalla?
Syaikh Shalih
bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata mengenai kesalahan orang yang
berpuasa tatkala berbuka :
“Dan di sini
ada suatu perkara yang wajib untuk diperingatkan, yaitu bahwasanya sebagian orang
terkadang duduk menikmati hidangan buka puasanya dan makan malam, dalam keadaan
ia meninggalkan shalat maghrib secara berjamaah di masjid.
Maka dengan
itu, ia telah terjatuh dalam kesalahan besar, yaitu tidak ikut shalat berjamah
di masjid. Telah terluput darinya pahala yang sangat besar dan ia menghadapkan
dirinya kepada siksaan. Dalam keadaan yang disyariatkan bagi orang yang
berpuasa adalah untuk berbuka dahulu, kemudian ia pergi menuju shalat
berjamaah, setelah itu ia baru makan malam.” (Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi 1/305.)
Jadi yang lebih baik ketika kita melaksanakan
bukber adalah, ketika terdengar adzan maka kita menyegerakan berbuka dengan ta’jil seperlunya lalu
menghadiri shalat berjamaah (terutama kaum laki-laki) setelah selesai beru kita
melanjutkan dengan makan malam.
Dan… Jangan lupa untuk menghadiri shalat isya’
dan tarawih berjamaah juga. Jangan sampai lewatkan ramadhan ini dan berakhir
dengan penyesalan baik di dunia dan di akhirat.
Semoga bermanfaat, wallahu a’lam bish showab
Akhukum Kharisma Ridho Husodo
@ Musholla Nuurusy-syifaa’, Fakultas Kedokterran
Universitas Brawijaya
Ahad, 7 Ramadhan 1437H
0 komentar:
Posting Komentar