Ingatlah Kematian
Kehidupan kita ini dipenuhi dengan angan-angan, bahkan mindset orang sekarang adalah terlalu kedepan seolah-olah hidupnya masih 1000 tahun. Sehingga akibatnya adalah mereka terlalu cinta dengan kehidupan dunia dan melupakan kehidupan akhirat. Dan mereka pun lupa bahwa kematian itu lebih dekat dengan mereka. Maka sekali-kalilah mengunjungi kuburan, kalau ga lewatlah jalan dekat kuburan.Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berziarah kepada makam ibunya, lalu beliau menangis, kemudian menangis pula lah orang-orang di sekitar beliau. Beliau lalu bersabda: “Aku meminta izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan bagi ibuku, namun aku tidak diizinkan melakukannya. Maka aku pun meminta izin untuk menziarahi kuburnya, aku pun diizinkan. Berziarah-kuburlah, karena ia dapat mengingatkan engkau akan kematian” (HR Muslim)
Itulah nasihat dari manusia terbaik yang pernah ada di muka bumi. Karena kita ketahui bahwa mati itu adalah kepastian bagi setiap makhluk hidup. Allah ta'ala berfirman :
“Setiap jiwa pasti akan mengalami kematian, dan kelak pada hari kiamat saja lah balasan atas pahalamu akan disempurnakan, barang siapa yang dijauhkan oleh Allah Ta’ala dari neraka dan dimasukkan oleh Allah Ta’ala ke dalam surga, sungguh dia adalah orang yang beruntung (sukses).” (QS. Ali Imran : 185)
Dan dari kematian itu lah kehidupan yang haqiqi, yang sebenarnya dari setiap insan akan dimulai. Disaat kematian itu datang, maka seorang hamba sudah tidak bisa beramal dan terputus kecuali 3 hal yaitu ilmu yg bermanfaat, anak-anak yang shalih serta amal jariyah.
Ad Daqaaq rahimahullahu mengatakan, “Barangsiapa yang banyak mengingat kematian, maka akan dianugerahi oleh Allah tiga keutamaan, [1] bersegera dalam bertaubat, [2] giat dan semangat dalam beribadah kepada Allah, [3] rasa qana’ah dalam hati (menerima setiap pemberian Allah)”
Semoga kita senantiasa teringat akan kematian, wallahu a'lam bish showab
Kamis, 23 syawal 1437H
Akhukum Kharisma Ridho Husodo
0 komentar:
Posting Komentar