Bukan Sosok yang Puitis
Suatu kumpulan kata-kata yang indah bisa membuat jatuh hati
Suatu kumpulan kata-kata yang indah bisa membuat terharu
Suatu kumpulan kata-kata yang indah bisa membuat semangat meninggi
Akan tetapi, jika itu yang dicari maka bukan diri inilah yang pantas
Tak pernah sekolah dan kursus merangkai kata-kata puitis
Atau bercita-cita menjadi pujangga atau penyair yang biasa merangkai
kata-kata indah di atas kertas
Sungguh, diri ini tidak mempunyai bakat dalam membuat suatu kata-kata
yang seperti itu
Dengan pemilihan diksi, pemilihan intonasi, pemilihan sajak atau
istilah lain dalam puisi
Akan tetapi tahu kah bahwa Allah azza wa jalla menurunkan suatu
mukjizat itu sesuai dengan zamannya?
Allah azza wa jalla berfirman :
"Tidak ada seorang rasul membawa mukjizat, kecuali seizin Allah.
Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan
dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang
batil." (QS. 40/Al-Mukmin: 78)
Pada zaman Nabi Musa ‘alaihissalam perkara yang paling diunggulkan
adalah masalah sihir. Maka Allah memberikan kepada Nabi Musa ‘alaihissalam
suatu mukjizat untuk mengalahkan sihir tersebut. Kita ketahui sungguh sangat
luar biasa, bagaimana Allah merubah tongkat Nabi Musa ‘alaihissalam menjadi
ular sungguhan yang memakan semua tipu daya sihi dari penyihir andalan Firaun.
Dan mukjizat yang lain yang sungguh luar biasa mengalahkan segala macam sihir
pada masa itu.
Kemudian pada masa Nabi Isa ‘alaihissalam perkara yang paling
diunggulan adalah kedokteran. Maka Allah azza wa jalla memberika mukjizat
berupa kemampuan dalam bidang kedokteran dalam izin Allah diantaranya adalah beliau
dapat menciptakan burung dari bentukan tanah dengan izin Allah, dapat
menyembuhkan orang buta dengan izin Allah, dapat menghidupkan kembali orang
yang sudah mati dengan izin Allah dan lainnya. Sungguh sangat luar biasa
mukjizat Nabi Isa ‘alaihissalam yang dianugerahkan oleh Allah azza wa jalla.
Kemudian pada zaman Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam
merupakan zaman dimana terdapat banyak penyair, terdapat banyak sajak-sajak
arab yang sangat digandrungi oleh penduduknya. Maka Allah menurunkan mukjizat
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berupa Al-Quran dimana dalam
Al-Quran ini sungguh perkataan dari Allah yang sangat mulia. Inilah Al-Quran,
kalamullah dimana tidak ada suatu makhluk pun yang biasa menyamai kandungan dan
isi maknanya yang begitu mendalam.
Diri ini tidak lah pandai dalam membuat kata-kata yang indah
Akan tetapi diri ini selalu berusaha mengambil pelajaran dan ilmu dari Al-Quran
dan juga perkataan dari manusia terbaik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam
Maafkan jika diri ini tidak sesuai harapan yang bisa berpuitis
Maafkan jika diri ini terlihat kaku dengan mengeluarkan dalil-dalil
Maafkan jika diri ini tidak mampu mengemas suatu maksud dengan indah
Maafkanlah karena hamba ini lemah dan bodoh,
Sungguh hanya rahmat dan nikmat Allah saja yang hamba harapkan
TIdak ada yang patut dibanggakan baik dari diri ini maupun amalan yang
sudah dilakukan,
karena sejatinya ruh ini, pikiran ini, hati ini, raga ini adalah
milik-Mu, Ya Rabb
Bahkan bagaimana hamba bersyukur kepada Engkau jika hamba bisa
bersyukur ini juga merupakan nikmat dari Engkau Ya Allah?
Arrahman, Arrahim, Sungguh Engkau yang maha pengasih dan maha penyayang
kepada hamba-hamba-Mu yang dhaif ini.
Hamba-Mu yang mengharapkan belas kasihmu, Kharisma Ridho.
0 komentar:
Posting Komentar