Rabu, 22 Juni 2016

Keluargamu yang Paling Berhak

"Wah masyaaAllaah, dia baik sekali ya"
"Jazakallah khair, antum baik banget traktir kita nih"
Tak jarang kita temui, orang yang berkostum "malaikat"
Tapi ketika dia sudah masuk rumahnya, sifat "kemalaikatan"nya hilang
Seperti masuk ke gua, tidak menyapa seorang pun di rumah
Bahkan yang parah adalah dia berganti kostum "Iblis"

Ketika berbicara kepada istrinya, anaknya, saudaranya maka yang terlontar adalah kata-kata pedas dan keras. Intonasinya bahkan bisa menyayat hati
Tidak pernah menurunkan tangannya, yaitu dia menjadi gampang memukul keluarganya.
Yah, ini ada fenomena yang sudah tak jarang.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku” [HR. At Tirmidzi]

Kita bisa saksikan, berapa banyak lelaki sangat akrab bersama rekan sejawatnya. Namun tatkala kembali ke rumah, ia berubah menjadi manusia yang bakhil, lagi menakutkan. Jadi, di rumah, kepribadian seorang suami akan mudah diketahui. Apakah ia seorang pribadi yang lembut atau berperangai kasar? Apakah ia dermawan atau pelit? Apakah ia tenang atau orang yang mudah kalut? Pergaulan di rumah akan memberitahukan secara tepat keaslian karakter lelaki. Maka, kenalilah diri seseorang saat berada di dalam rumah. Bagaimanakah kesabarannya saat berhadapan dengan anak-anak? Bagaimana sikapnya menghadapi kelemahan istri? Bagaimana ketegarannya dalam memikul tanggung jawab keluarga? Orang yang tidak cakap memimpin rumah tangga, niscaya tidak mampu untuk mengarahkan umat manusia. Inilah rahasia dari sabda Nabi shallalahu 'alaihi wasallam di permulaan tulisan ini.

Padahal, semestinya, pihak yang paling pantas menerima kebaikan maupun kelembutannya adalah keluarganya. Pepatah mengatakan, al aqrabin aula bil ma’ruf. Artinya, kaum kerabat paling utama menerima kebaikan. Keluarga harus disikapi dengan penuh kasih sayang, kontrol yang baik, sabar terhadap kesalahan dan kekeliruan mereka, serta berusaha mengoreksi kesalahan dengan cara elegan, penuh hikmah, sebagaimana yang ia tunjukkan kepada orang lain di luar rumah.

Semoga bermanfaat wallahu a'lam bish showab.

Akhukum Kharisma Ridho Husodo
Kamis, 18 Ramadhan1437H

Sumber : almanhaj.or.id

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster