Minggu, 12 Juni 2016

Bukber Boleh Tapi....



Fenomena Buka Bersama (Bukber) merupakan hal yang biasa di masyarakat Indonesia
Disitu bertemu dengan keluarga, teman lama, teman baru, teman sejawat dan kerabat lainnya
Walaupun memiliki tujuan yang baik, seperti sebagai menyambung tali silaturahim, ziyarah teman, dan dalam hal ukhuwah lainnya, akan tetapi tidak jarang kita jumpai orang-orang yang bukber tapi malah meninggalkan shalat berjamaah di masjid, bahkan ada pula yang acuh dalam meninggalkan shalat maghrib. Naudzubillah

Allah Ta’ala berfirman,
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (Al-Baqarah: 43)
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,
“makna firman Allah “ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’, faidahnya yaitu tidaklah dilakukan kecuali bersama jamaah yang shalat dan bersama-sama.”

Apa sih udzur mereka sampai meninggalkan shalat berjamaah di masjid. Bahkan seorang yang buta diperintahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk tetap menghadiri shalat berjamaah selama terdengan adzan. Lalu apa hujjah kita? Apa alasan kita ketika nanti berhadapan dengan Allah azza wa jalla?

Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata mengenai kesalahan orang yang berpuasa tatkala berbuka :
“Dan di sini ada suatu perkara yang wajib untuk diperingatkan, yaitu bahwasanya sebagian orang terkadang duduk menikmati hidangan buka puasanya dan makan malam, dalam keadaan ia meninggalkan shalat maghrib secara berjamaah di masjid.
Maka dengan itu, ia telah terjatuh dalam kesalahan besar, yaitu tidak ikut shalat berjamah di masjid. Telah terluput darinya pahala yang sangat besar dan ia menghadapkan dirinya kepada siksaan. Dalam keadaan yang disyariatkan bagi orang yang berpuasa adalah untuk berbuka dahulu, kemudian ia pergi menuju shalat berjamaah, setelah itu ia baru makan malam.” (Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi 1/305.)

Jadi yang lebih baik ketika kita melaksanakan bukber adalah, ketika terdengar adzan maka kita menyegerakan berbuka dengan ta’jil seperlunya lalu menghadiri shalat berjamaah (terutama kaum laki-laki) setelah selesai beru kita melanjutkan dengan makan malam.
Dan… Jangan lupa untuk menghadiri shalat isya’ dan tarawih berjamaah juga. Jangan sampai lewatkan ramadhan ini dan berakhir dengan penyesalan baik di dunia dan di akhirat.
Semoga bermanfaat, wallahu a’lam bish showab

Akhukum Kharisma Ridho Husodo
@ Musholla Nuurusy-syifaa’, Fakultas Kedokterran Universitas Brawijaya
Ahad, 7 Ramadhan 1437H

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster