Surat Ukhuwah untuk Palestinians
Teruntuk saudaraku, seiman dan seislam
Jujur, aku tak tahu lagi harus dengan kata apa aku menuliskannya
Atau dengan kalimat apa aku mengungkapkannya
Karena untuk sekian lamanya, mereka memperlakukanmu dengan cara tidak
manusiawi dan warga dunia bahkan organisasi perdamaian dunia seakan buta
melihat hal tersebut
Dan benar, bahwa mereka, Musuh Allah, Yahudi laknatullah ‘alaih selalu
membuat makar
Akan tetapi ketika hatimu merasa lemah, ingatlah bahwa tidak ada
pertolongan yang haqiqi kecuali dari Allah. Ketika mereka membuat makar, Allah
juga membuat makar dan Allah azza wa jalla lah sebaik-baik pembuat makar.
Dirimu diuji oleh kekejian rezim zionisme, diuji dengan kesabaran dan
tawakal yang luar biasa
Untuk sekian lama ini, terus dan terus. Aku harap kesabaran selalu
menyertaimu
Dan aku merasa kasihan dan iba serta prihatin melihat kondisimu yang
sungguh mengenaskan itu, tapi dibalik itu terdapat hal yang masyaAllah luar
biasa yang tidak kulihat.
Bahkan, mungkin kalian yang merasa kasihan terhadap kami, karena kalian
mendapat kesempatan untuk menunaikan jihad dengan jiwa sementara kami tidak
memiliki kesempatan tersebut.
Maafkan aku, karena menjadi saudaramu yang tidak memperdulikanmu
Maafkan aku, karena menjadi saudaramu yang egois.
Suatu kalimat bertanya-tanya di dalam hatiku, “Apakah aku ini orang
mukmin? Benarkah?”
“Tetapi kenapa ada mukmin lain yang tersakiti aku diam saja? Bukankah aku
dan mereka adalah satu tubuh? Lantas kenapa diam saja?”
“Ya Allah, Jangan kau cabut status mukmin dari diri hambaMu ini”
Wahai saudaraku, sekali lagi maafkan aku. Selama ini aku terlalu sibuk
dengan duniaku sehingga melupakan hakmu sebagai saudaraku seiman.
Mulai saat ini, aku bertekad untuk menyelipkan doaku untukmu. Karena
inilah senjata paling ampuh umat ini. Pertolongan Allah lebih kalian butuhkan
dibandingkan yang lain.
Dan aku ingin mengingatkanmu lagi mengenai suatu hal bahwa Allah
benar-benar akan memenangkan islam diatas agama lain baik dengan adanya aku, kamu,
mereka atau tidak.
Islam akan menang, Umat muslim akan kembali menguasai Masjid Al-Aqsha.
Allah akan mencerai beraikan barisan musuh-musuh Allah dan tidak penolong
bagi mereka.
Saudaramu seiman
Kharisma Ridho Husodo, Muslim Indonesia
3 Dzulqa’dah 1438H
0 komentar:
Posting Komentar