Kesabaran Berujung Indah

Ketika dirimu merasa masalah menghimpitmu hingga membuatmu putus asa, bersabarlah dan percayalah bahwa Allah akan memberikan jalan keluar kepadamu. Sabar bukan hanya soal musibah,akan tetapi sabar adalah cara Allah mengujimu apakah kamu pantas mendapatkan kedudukan lebih tinggi lagi di sisiNya.
Jalan menuju Allah adalah jalan yang penuh dengan rintangan. Sedangkan jiwa itu tidak dapat istiqamah di atas perintah Allah dengan mudah. Maka barang siapa yang ingin menundukkan dan mengekangnya maka dia harus bersabar.

Sabar ada dua perkara yaitu dalam ketaatan kepada Allah dan dalam menjauhi kemaksiatan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Neraka dikelilingi dengan syahwat (hal-hal yang menyenangkan nafsu), sedang surga dikelilingi hal-hal yang tidak disenangi (nafsu).”

Terkhusus kamu anak muda, banyak energi, banyak waktu luang, masih labilnya pikiran akan membuat dirinya mudah diombang-ambing oleh tipu daya dunia. Memang tidak dapat dipungkiri, bahwa anak muda memang salah satu tolok ukur suatu bangsa. Bobroknya bangsa tergantung dengan pemudanya.

Firman-Nya.
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96]

Dan pada akhirnya, siapa yang telah menanam kesabaran akan menuai panen di akhirnya dan menikmati buahnya yang manis. Dan puncak kemanisan yg akan diperoleh apabila engkau teguh bersabar diatas ketaatan dan menjauhi kemaksiatan adalah melihat wajahNya azza wa jalla. Allah Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron [3] : 200)

Wallahu a'lam
Akhukum Kharisma Ridho Husodo
Senin, 8 Dzulqa'dah 1438H