Selasa, 12 Juli 2016

Jaga Pandanganlah Meski Sulit

Coba lihat sekarang, bagaimana kalian mengendalikan pandangan pada masyarakat yang begitu penuh seksualitas
Tak dapat kita hindari bahwa sekarang kita hidup dalam budaya dimana kita dipaksa untuk melihat segalanya dan melihat setiap orang, mulai dari media televisi, film, reality show, majalah dan yang lainnya.
Entah apakah kita melihat kehidupan orang-orang atau kita melihat mereka secara nyata. Dan dalam masyarakat seperti ini, kita melihat dampaknya yaitu dampak buruk yang datang. Karena budaya dimana kita hidup sekarang adalah kita terbiasa tidak pernah mengendalikan pandangan kita.
Untuk seseorang hal ini mungkin dinilai hanya tentang melihat pornografi dan hal-hal seperti itu dalam film, TV dan sebagainya tapi hal ini dapat dengan mudahnya menjadikan seseorang kecanduan terhadap hal "tersebut" dan kita semua tahu itu dalah hal yang buruk.
Untuk seseorang yang sudah menikah, ada banyak dampak buruk karena tidak menjaga pandangan. Misalnya hal ini bisa menjadikan seseorang tidak puas dengan pasangannya. Salah satu alasanya adalah mereka mungkin mulai membandingkan pasangan mereka dengan orang-orang yang selalu mereka pandangi. Jelas saja, pasangan kita tidak mungkin bisa menyamai gambar-gambar yang kita lihat di internet, TV, Film, Majalah karena hal itu bukanlah kenyataan. Jadi hal ini bisa menimbulkan banyak masalah dalam hubungan kita dengan pasangan kita.

Akan tetapi menjaga pandangan tidak hanya sebatas pada pornografi akan tetapi juga bagaimana kita berpandangan dengan lawan jenis kita pada kehidupan sehari-hari. Pandangan yang terpelihara adalah apabila seseorang memandang lawan jenis yang tidak halal baginya, ia tidak mengamat-amati keelokan parasnya, tidak berlama-lama memandang apa yang dilihatnya. Singkat kata, menahan dari apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya untuk kita memandangnya. Perintah menundukkan pandangan didahulukan dari menjaga kemaluan karena pandangan yang haram adalah awal dari terjadinya perbuatan zina sebagai Allah azza wa jalla berfirman
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat"
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"
(QS An-Nuur ; 30-31)

Kenapa harus menjaga pandangan?
1. Pandangan liar adalah awal perbuatan haram, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai Ali, janganlah pandangan pertama kau ikuti dengan pandangan berikutnya. Untukmu pandangan pertama, tetapi bukan untuk berikutnya.” (HR. Abu Dawud)
2. Membiarkan pandangan lepas adalah bentuk kemaksiatan kepada Allah, sebagaimana perintah Allah dalam surat An-Nuur 30-31 maka menyelisihinya / tidak mentaati perintahnya adalah bentuk kemaksiatan.
3. Pandangan liar menjadi Pintu masuk setan, Ada pepatah yang mereka pegangi; berawal dari pandangan, lalu berubah menjadi senyuman, kemudian beralih menjadi percakapan, kemudian berganti menjadi janjian, yang pada akhirnya berubah menjadi pertemuan. Begitu hebatnya setan  melemparkan panah beracun pada diri kita  dan setan  melemparkannya secara bertahap sehingga kadang kita tidak menyadarinya. Naudzubillah
4. Pandangan liar akan menyibukkan hati, Seseorang yang hatinya sibuk akan menyebabkannya lupa akan hal-hal yang bermanfaat baginya. Akhirnya, ia akan selalu lalai dan hanya mengikuti hawa nafsunya.

Akhi, menjaga pandangan adalah hal yang dapat mencegah kita dari perbuatan haram yang dapat ditimbulkan dari pandangan liar. Dan ukhti, bantu kami dalam menjaga pandangan kami dengan menggunakan pakaian muslimah yang syar'i.
Jadi sudah waktunya kita mulai mendorong diri agar menjadi sabar dalam mengendalikan pandangan kita. Dan ni tidak mudah, jujur saja. "Tidak mudah bagi seseorang untuk mengendalikan pandangannya pada zaman sekarang". Tapi sadarilah bahwa perubahan tidak terjadi secara instan.
Kita harus membiasakan diri kita, kita harus berusaha secara maksimal untuk melakukannya dan yang terpenting adalah berdoalah kepada Allah azza wa jalla dan insyaAllah, Allah akan membantu kita dalam mengendalikan dan menundukkan pandangan kita.

Semoga Allah azza wa jalla senantiasa menjaga kita dari perbuatan-perbuatan maksiat dan dosa.
Wallahu a'lam

Tim @medislam
Pustaka:
Ustadz Saad Taslem | youtube.com/lampuislam
rumaysho.com_

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster