Jumat, 08 Januari 2016

Ukhti, Fotomu bisa menjadi sebab dosamu




Kadang admin heran
Katanya seorang akhwat ingin menutup diri dan berhijrah, tapi nyatanya malah mengundang fitnah melalui media lain. Subhanallah

Seorang akhwat yang berjilbab besar, yang sudah rutin ikut ta’lim yang menutup aurat tidak berarti BOLEH difoto, baik difoto sendiri (selfie) atau orang lain, lalu diunggah ke internet dan media-media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau dijadikan foto profil BBM, WA dan lain-lain.
Pakai jilbab atau cadar itu kan tujuannya ingin menutupi, lah sudah ditutupi koq malah memamerkan diri. Sehingga terlihat bahwa semangat untuk menutupi diri belum ada. 

Perhatikan sabda Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
“Sesungguhnya wanita itu datang dalam rupa setan dan pergi dalam rupa setan, maka apabila seorang dari kalian melihat wanita, hendaklah ia mendatangi istrinya, karena dengan begitu akan menentramkan gejolak syahwat di jiwanya.” [HR. Muslim]

Apakah Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam mengatakan bahwa wanita yang membuka aurat datang dalam rupa setan dan wanita yang sudah menutup aurat datang dalam rupa malaikat? Tidak, beliau hanya mengatakan wanita, maka berlaku umum, apakah yang sudah menutup aurat atau belum, hukumnya sama saja, tidak boleh dilihat tanpa alasan yang dibenarkan syari’at. Jadi jangan tampakkan wajahmu yang mulia tersebut kepada khalayak yang bisa menjadikan wajahmu menjadi fitnah bagi mereka.
Kalaulah kamu merasa bahwa, “Saya kan sudah berjilbab syar’I, foto saya tidak bakalan menarik lelaki kok.” Itu kan opini subyektif? Karena mungkin kamu belum tahu kenyataan bahwa ada ikhwan yang suka kalau melihat akhwat yang berjilbab syar’i atau bahkan bercadar. Nyatanya foto tersebut tetap bisa mengundang fitnah bagi kaum lelaki.
Terus kalau beralasan memasang foto agar lebih dikenali oleh orang lain khususnya teman maka ada cara lain sebetulnya yang bisa membuat kamu dikenal, meski tidak menggunakan foto. Kamu bisa mengisi identitas yang cukup lengkap, sehingga mereka bertambah yakin bahwa kamu lah yang sesuai tipe orang tersebut.
Memajang foto berjilbab syar’i  di dunia maya, benar-benar mengundang bahaya. Meski followermu akhwat semua. Teman-teman kontak mereka yang berjenis kelamin lelaki bukan mahram kan bisa melihat foto tersebut meski kolom komentarnya ditutup. Belum lagi foto tersebut bisa disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ga percaya? Coba ketik namamu di google, dan lihat seberapa fotomu yang mungkin tidak berhijab selama itu terpajang di dunia maya dan selama itu pula diam-diam dosamu bertambah. Tuh kan, BAHAYA…
Jadi… ayo segera hapus foto-fotomu yang mengundang fitnah tersebut. Bantulah para ikhwan dalam menundukkan pandangan. Sekali lagi, bahaya upload upload foto. Jagalah kehormatanmu, jagalah hijabmu.

Wallahu a'lam bish showab

Akhukum Kharisma Ridho

2 komentar:

  1. Kalau Wajahnya ga cakep?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama dia wanita dan tidak ada alasan yang syar'i, maka syariat islam tetap berlaku.

      Hapus

Copyright © 2014 Qolbu Booster