Izinkan aku menyebut namamu dalam do'a
sebelum nanti aku menyebut namamu dalam ijab qabulku di depat orang tuamu dan saksi akad
agar diantara kita tidak hanya sebatas mahabah saja akan tetapi juga tercipta mawadah dan rahmat
sehingga menghantarkan dalam perjalanan bersama menuju surga-Nya yang indah, yang tiada seorangpun bisa membayangkan keindahannya"
Anak muda memang sedang diserbu godaan syahwat yang besar, apalagi di usia produktif dimana banyak harta, waktu dan tenaga yang dimilikinya sementara jika tidak ada aktivitas baik yang menyibukkannya maka dia akan hancur.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Al-jawabul kaafi)
Banyak yang bingung dan galau ketika mereka masih bujang, sehingga segala cara dilakukan agar dilakukan untuk mendapatkan jodoh termasuk pacaran, naudzubillahi min dzalik. Ada yang pacaran bertahun-tahun, namun kandas ditengah jalan, ada yang sudah melamar namun ditolak. Ada juga yang miris dan tragis, sudah hampir jadi, namun qodarulloh, tidak berjodoh. Demikianlah, semua itu memang dalam rahasia Allah, yang telah Dia tetapkan lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Sebagai mana yang termaktub dalam hadis Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berikut :
Allah telah mencatat takdir makhluk-Nya lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.(HR Muslim)
Maka yang terbaik dalam menanti dan mencari jodoh adalah yang sesuai syariat islam. Daripada engkau sibuk menempuh cara yang salah, jadikan dirimu shalihh/shalihah. Yakinlah dengan firman Allah :
Wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, laki-laki yang keji untuk wanita yang keji. Dan wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, laki-laki yang baik untuk wanita yang baik (pula).....(Q.S An-Nuur:26)
Sembari dalam petualanganmu, berdoalah kepada Allah terutama di waktu yang mustajab. sebut dia yang ingin engkau nikahi dalam sujudmu, dalam do'amu. Mintalah kepada Allah agar mempertemukanmu dengan dia dalam suatu ikatan suci yang disebut mitsaqan ghalidzha, pernikahan yang suci. Dimana 24 jam dalam menikah bisa bernilai ibadah jika niatmu benar dan caramu sesuai dengan syariat. MasyaAllah. Semoga Allah segera mempertemukan kita dengan jodoh kita dalam ikatan suci lewat prosedur syar'i dan diturunkan kepada keluarga kita sakinah, mawadah dan rahmat. Aamiin ya arrahman arrahim. Dan Ingat, untuk menuju hidup bahagia, butuh pengorbanan.
Allahu a'lam.
Saudaramu, Kharisma Ridho Husodo
Wonogiri, 4 Rabiul awal 1438H
0 komentar:
Posting Komentar