Jumat, 15 April 2016

Allah lah yang menjadikan Cinta

Suatu hari, sewaktu di bandara

Alhamdulillah setelah pulang dari kegiatan di Palembang, ketika perjalanan menuju ke Solo, saya transit di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Terdapat pemandangan yang membuat diri ini merasa kagum, iri dan masyaAllah romantisnya. Pertama seorang wanita masuk ke ruang tunggu keberangkatan dengan pakaian sangat tertutup, berjilbab besar, bercadar dan berwarna hitam. Dan seketika itu seorang pria berpakaian rapi dan membawa tas ransel datang dan itu (sepertinya) adalah suaminya. Setelah itu mereka berdua langsung mencari tempat duduk dan dicarikan tempat yang aman untuk sang istri agar tidak diganggu.
Selang beberapa lama, waktu shalat dzuhur sudah masuk. Saya melihat pasangan ini menuju ke musholla, dan sang suami pun mengawalnya dengan baik. MasyaAllah sang wanita terlihat tak membawa bawaan apapun, suami juga tidak merasa malu membawakan barang-barangnya.

Setelah shalat dhuhur selesai, terlihat si suami keluar terlebih duluan dan melihat ke sekitar ruang tunggu sepertinya mencarikan tempat duduk. Tak lama kemudian, si suami tersebut mendekat tempat duduk saya dan mengucapkan salam. Saya pun membalas salam dan menjabat tangannya. Mungkin ini efek sama-sama punya jenggot yang cukup panjang.
Tak lama kemudian, istrinya keluar dari toilet dan langsung sang suami menghampirinya dan mengajaknya ke tempat duduk. Karena sebelah saya tinggal satu tempat, akhirnya mereka duduk di belakang saya.

Disitu saya melihat mereka berdua ngobrol dan berbicara. Dan pada waktu itu tak sengaja saya mendengar "Ummi pilih yang mana? Kayaknya cocokan yang ini deh" Lalu disusul dengan tawa dari si suami. Dari itu saya yakin kalau mereka berdua adalah pasutri.

MasyaAllah beginilah Allah menjadikan cinta antara dua insan manusia. Bukan kecantikan, bukan jabatan yang membuat cinta akan tetapi Allah yang membuatnya cinta.
Rasulullah bersaba :
Tiga hal yang apabila ada pada diri seseorang, niscaya dia akan merasakan manisnya iman. Apabila Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain kedianya. Apabila dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintai kecuali karena Allah. Dan bila dia benci kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan darinya sebagaimana dia benci bila dilemparkan ke neraka. (Muttafaqun 'alaihi).

Jadi pilihlah pasangan yang cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, insyaAllah kehidupan rumah tangga akan diberkahi oleh Yang Membuat Kecintaan, Allah azza wa jalla.

Akhukum Kharisma Ridho
@ Perjalanan Palembang - Surakarta
Ahad, 19 Jumaadal uulaa 1437H / 28 Februari 2016

1 komentar:

Copyright © 2014 Qolbu Booster