Rabu, 20 Januari 2016

Hadirkan Hati ketika Shalat



 
Gimana shalat kita? Apakah kita merasa nikmat ketika melaksanakan shalat?
Beratkah kita menghadiri shalat berjamaah ketika adzan berkumandang?
Sungguh shalat adalah amalan ibadah yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Dijadikan sesuatu yang paling menyenangkan hatiku ada pada saat mengerjakan shalat” (HR. An-Nasaa`i dan Ahmad dan selain keduanya. Hadits shahih).

Kekhusyukan saat mengerjakan sholat, adalah dambaan setiap insan mukmin.
Khusyuk menurut para ulama adalah ketenangan hati dan jiwa saat melakukan sholat. Yaitu hati kita tenang tanpa memikirkan sesuatu yang diluar daripada sholat. Lalu ketenangan hati tersebut, terpancar pada anggota badan, sehingga melahirkan sikap yang tenang pula.

Agar merasakan nikmat ini, pertama adalah berdoalah memohon kepada Allah taufik, agar Allah mengaruniakan kepada kita, kekhusyukan shalat.
Kemudian hadirkan perasaan dalam hati, bahwa saat mengerjakan sholat, kita sedang berdiri di hadapan Allah ‘azza wa jalla, bermunajat kepada-Nya. Tuhan seluruh alam. Yang mengetahui hal-hal yang tersembunyi dan yang nampak. Mengetahui bisikan-bisikan dalam jiwamu. Dialah Dzat yang berhak kita takut kepada-Nya bukan makhluk lain.
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda
Sesungguhnya salah seorang di antara kalian apabila berdiri dalam shalatnya, maka ia sedang bermunajat dengan Rabbnya .” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka sholat adalah saat-saat dimana seorang hamba berinteraksi dengan Rabbnya. Dan tidak didapati keutamaan semacam ini dalam ibadah-ibadah lain kecuali dalam sholat. Yaitu keadaan di mana Tuhanmu menjawab setiap bacaan Alfatihah kita.

Pesan semacam ini bila kita hadirkan dalam hati kita ketika sholat, sungguh akan sangat membantu untuk khusyu. Akantetapi kita sering lalai sehingga bacaan Al Fatihah, seperti lalu begitu saja. Tidak ada perasaan bahwa saat itu Robb semesta alam sedang menjawab setiap bacaannya.

Maka dengan menanamkan rasa cinta kepada Allah azza wa jalla dan rasa khosyah terhadap-Nya, maka cukuplah hal ini akan membantu kita dalam menghadirkan hati agar mendapat kekhusyukan sewaktu shalat.

Wallahu a’lam bish showab

Akhukum Kharisma Ridho


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster