Rabu, 12 September 2018

Masa Muda Maksimalkan

Apa yg dibilang masa muda? Ibnu rajab al-hambali rahimahullahu menjelaskan bahwa masa muda mulai dari baligh sampai umur 40 tahun.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
Tidaklah kaki anak adam akan bergeser pada hari kiamat kecuali setelah ditanya 5 perkara.
1. Untuk apa umurnya dipergunakan
2. Untuk apa masa mudanya ia manfaatkan
3. Dari mana hartanya ia dapatkan
4. Kemana hartanya ia belanjakan
5. Apa yg ia lakukan dari ilmu yg ia perlajari
(HR Tirmidzi)

Dari hadits diatas, ada poin yg perlu dilihat detailnya kenapa dipisahkan antara umur dan masa muda?
Umur tentunya ditanya tentang semua hingga kecil sampai maut, tapi masa muda ditanyakan lagi di poin berikutnya. 
Ini lah yg disebutkan umum ke khusus (Takhsis ba'da ta'mim). Dalam hal ini permisalan lain adalah dalam surah Al-Qadr ayat 4, Allah menghususkan Jibril 

Syaikh Dr.Munir, seorang guru besar Universitas Ummul Qura, membuat disertasi yg memuat bahwa Rasulullah adalah seorang trainer yg hebat karena setidaknya terdapat 7 pemuda yg memikul dakwah islam setelah kematian beliau (dari total 123ribu sahabat rasul dan 65% adalah di tangan pemuda). Dan 7 pemuda ini adalah 4 dari muhajirin (Abu hurairah, A'bdullah bin 'Umar, 'Aisyah binti Abu bakar, 'Abdullah bin Abbas) dan 3 dari golongan anshar
(Anas nin Malik, Jabir bin Abdillah, Abu sa'id al Khudri).

Untuk memaksimalkan masa muda setidaknya ada 2 poin besar yaitu
1. Ilmu
-Allah berfirman :
Apakah sama orang yg paham ttg ilmu dengan yg tidak paham dengan ilmu.
(Qs Az-zumar :9)
Hal ini menunjukkan bahwa orang yg berilmu lebih mulia disisi Allah daripada yg tidak berilmu. 

- Dalam syariat dikatakan, dengan adanya ujian dia akan tahu apakah dia dimuliakan atau dihinakan. Karena itu ada ujian/tes dalam suatu proses menuntut ilmu.

2. Muamalah akhlaq
- Rasulullah menjelaskan tentang orang yg muflis (rugi) : yaitu orang yg tidak bisa bermuamalah dengan baik. Yaitu tidak cukup kita berilmu dan beramal shalih saja tanpa adanya adab dengan baik.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
“Apakah kalian tahu siapa muflis (orang yang pailit) itu?” Para sahabat menjawab,”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.” Tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Muflis (orang yang pailit) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka”.
(HR Muslim)

- Maka akan rugi jika orang banyak beramal dan berilmu tapi suka menyakiti orang lain. Karena pahalanya akan ditransfer.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allâh, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allâh.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allâh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.”
(Mutafaqun 'alaih)

Dari sisi jasmani, utk memaksimalkan masa muda diantaranya :
1. Meninggalkan hal yg sia-sia
Hal yg sia-sia, yg tidak bermanfaat banyak pada di kalangan anak muda. Ketika banyak waktu luang sementara banyak anak muda melakukan hal yg sia-sia bahkan ketika masuk panggilan adzan, mereka berat utk meninggalkan hal yg sia2 tersebut sehingga waktu shalat jamaah lewat. Naudzubillah min dzalik.

Islam adalah agama yg bisa diterapkan di semua masa dan era. Rasul mengajarkan beberapa permainan yg tidak sia2 dalam haditsnya yaitu : 
• Memanah
• Melatih kuda
• Mencandai istrinya

Dalam fiqh, diantara kewajiban kedua orang tua kepada anak adalah
• Menikahkan
• Menghajikan

Karena di zaman fitnah ini, maka nikah adalah satu2nya hal yg bisa menyelamatkan keselamatan dirinya.
Maka tidak apa jika orang tua ridho bila anaknya menikah dia masa pendidikannya dan masih dibiayai orang tua karena takut terjerumus dalam perzinaan. Karena insyaAllah masalah rezeki akan ditolong Allah sebagaimana janjiNya dalam sebuah hadits.
“Ada tiga orang yang Allah wajibkan atas diri-Nya untuk menolong mereka, Orang yang berjihad di jalan Allah, Budak yang memiliki perjanjian yang berniat memenuhi perjanjiannya, dan orang yang menikah dengan niat menjaga kesucian diri dari perzinahan.” (HR. At-Tirmidzi)

Semoga kita bisa memaksimalkan masa muda kita dengan hal-hal yg bermanfaat.

Malang, 24 Dzulhijjah 1439H

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster