Senin, 05 Desember 2016

Jadilah Penebar Kebaikan yang Selektif



Sungguh beruntung orang yang memiliki sumber kebaikan. Karena selain mendapatkan pahala dari kebaikan tersebut, orang tersebut juga akan mendapatkan pahala dari orang yang diajarinya baik secara langsung maupun tidak tanpa mengurangi pahala orang yang melakukannya tersebut. Inilah bisnis yang menguntungkan dunia dan akhirat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “
Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim)

Dalam medis, jika seorang pasien memerlukan injeksi nutrisi, cairan atau obat, maka infus adalah sumbernya. Akan tetapi jika dipelukan lebih dari 1 sumber, terdapat suatu perangkat yang disebut 3-way untuk mengumpulkan sumber sumber tersebut untuk dimasukkan ke tubuh pasien lewat satu jalur masuk (jalur darah vena). Akan tetapi fungsi 3-way juga dapat mengatur sumber mana yang akan dialirkan dan sumber mana yang akan ditahan.


Ibarat infus, maka apabila ada seorang ulama yang memiliki sumber ilmu maka dia bisa menjadi sumber kebaikan tersebut untuk diberikan kepada masyarakat. Akan tetapi tidak semua orang harus jadi ulama, kita bisa menjadi 3-way yang bisa menyalurkan sumber kebaikan terebut kepada masyarakat. Akan tetapi kita harus selektif, sebagaimana kita bisa menahan sumber yang tidak jelas dan HOAX lalu kita bisa meneruskan sumber kebaikan yang shahih untuk disebarkan ke masyarakat.

Karena untuk menjadi pribadi yang baik tidak harus jadi ustadz, jadilah penebar dakwah, penebar kebaikan yang baik dalam memilah-milah sumber sehingga bisa menjadi sumber pahala bagimu. Karena tidak harus jadi pelopor, yang penting adalah bermanfaat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “
Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, dihasankan oleh Syaih Al-Albani)

MasyaAllah, hanya dengan menge-share suatu ilmu/artikel/hadits/ayat/mutiara hikmah engkau bisa mendapatkan begitu banyak pahala. Maka jangan biarkan kebaikan itu berhenti padamu, kabarkan berita gembira itu kepada saudara-saudaramu yang lain. Allah memberikan keutamaan kepadamu atas hal ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi, sampai semut di sarangnya, bahkan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.”(HR Tirmidzi)
Akan tetapi tetap berhati-hatilah dalam share suatu berita atau artikel. Dalam suatu hadits, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Cukup seseorang dikatakan dusta, jika ia menceritakan segala apa yang ia dengar.” (HR. Muslim)
Maka jadilah seperti 3-way yang mampu meneruskan kebaikan kepada khalayak tetapi tetap bisa diatur untuk menahan berita dari sumber yang tidak terpercaya.

Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam bish showab.
Saudaramu, Kharisma Ridho Husodo
Senin, 5 rabiul awal 1438H 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster