Sabtu, 21 November 2015

Setiap Orang Memilik Masa Lalu

Semua orang memiliki masa lalu
Bisa jadi masa lalu itu indah, bahagia, dan positif
Bisa jadi pula masa lalu itu kelam, buruk dan negatif
Akan tetapi sungguh tidak bijaksana apabila kita menghukumi orang berdasarkan masa lalunya

Mungkin orang tersebut terpengaruh oleh lingkungan
Mungkin orang tersebut belum sanggup meninggalkan kemaksiatannya
Mungkin orang tersebut masih belum tahu ilmunya
Mungkin orang tersebut baru mendapat hidayah setelah kita mengenalnya

Sungguh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah insan terbaik yang Allah ciptakan
Dia mengubah suatu masyarakat yang memiliki masa lalu penuh kejaihiliyahan
Menjadi masyarakat madani, masyarakat yang beradab dan bermartabat
Sahabat-sahabat yang membersamai beliau bahkan masa lalunya ada yang menentang beliau secara terang-terangan

Perhatikan salah satu hadits berikut :
Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas’ud radiallahuanhu beliau berkata : Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menyampaikan kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan : Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh dan dia diperintahkan untuk menetapkan empat perkara : menetapkan rizkinya, ajalnya, amalnya dan kecelakaan atau kebahagiaannya. Demi Allah yang tidak ada Ilah selain-Nya, sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli surga hingga jarak antara dirinya dan surga tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah dia ke dalam neraka. sesungguhnya di antara kalian ada yang melakukan perbuatan ahli neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka tinggal sehasta akan tetapi telah ditetapkan baginya ketentuan, dia melakukan perbuatan ahli surga  maka masuklah dia ke dalam surga.
(Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim).


Kita lihat salah satu teladan dari kalangan sahabat Nabi sekaligus Khulafaur Rasyidin
Ialah Abu Hafsh, Umar bin Khattab rahiyallahu ta’ala ‘anhu
Kisah ini sebagai sebuah cerminan bagi kita bahwa masa lalu yang kelam tidak menyurutkan seseorang untuk menjadi sosok baru yang memiliki kemuliaan disisi Allah azza wa jalla.
Karena seburuk apapun masa lalu kita, selagi ada kesempatan maka harus digunakan untuk bertaqwa kepada Allah azza wa jalla.

Sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab adalah salah seorang yang keras permusuhannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Begitu kuat hasratnya untuk membunuh beliau.
Akan tetapi, hidayah menjemput Umar bin Khattab yang memeluk agama Islam setelah saudara perempuan dan suaminya memeluk Islam.
Tidak hanya masuk Islam, akan tetapi Umar bin Khattab juga dinisbatkan sebagai orang-orang yang mendapat keutamaan bahkan dijamin masuk surge. Dan menjadi orang yang paling tegas apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam disakiti.

Tidak peduli seberapa buruk masa lalumu
Tidak peduli seberapa malu dan sakit apabila dirimu mengingatnya
Pintu taubat dari Allah azza wa jalla senantiasa terbuka untukmu
Asalkan dirimu berniat kuat untuk menyesalinya, meninggalkannya, dan berjanji untuk tidak mengulanginya.

Walaupun tidak sedikit cercaan dari orang-orang yang berada di masa lalumu
Walaupun tidak sedikit yang memvonis dirimu berdasarkan masa lalumu
Walaupun tidak sedikit air mata yang engkau teteskan di pipimu
Tetaplah istiqamah di jalan Allah azza wa jalla dan genggamlah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Wahai saudaraku dan saudariku yang berhijrah
Berubah jadi baik memang susah dan butuh kesabaran
Banyak dugaan, banyak halangan bahkan bisa berdarah-darah
Tapi yakinlah, Allah tetap disisi untuk membantumu dalam perubahan.

Saudaramu, yang mendoakan dalam hijrahmu, Kharisma Ridho

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster