Untuk Saudaraku Muslim di Rohingnya
Manakah sejarah penjajahan kemanusiaan yg paling menakutkan menurutmu?Tentu pemikiranmu akan berubah ketika tau kesengsaraan kaum muslim rohingnya di burma.
Bagaimana tidak? Di kampungnya sendiri, mereka diteror dan dibantai layaknya binatang yg tidak berharga. Memenggal kepala sudah tidak asing lagi, membakar hidup manusia juga mereka biasa lakukan. Bahkan kebiadaban yg tak termaafkan adalah bayi dan anak kecil tidak lepas dari keberingasan mereka. Oknum penjajahan ini diluarnya sering bicara tentang kasih sayang tapi ternyata sesama manusia tidak memiliki hati sama sekali.
Malangnya lagi, untuk mengungsi saja mereka kesulitan. Walaupun terdapat muslim yg bersedia menampung mereka, tapi kenyataanya peraturan internasional tidak cocok dengan alasan yg tidak logis. Lalu kemana kah PBB? Kemanakah saudara muslim yg lain? Bukankah mereka juga saudaramu? Bukankah kita ibarat satu tubuh? Sebagaimana Raulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
“Perumpamaan kaum muslimin dalam kasih sayangnya, belas kasihannya, dan sayang menyayanginya bagaikan satu tubuh, apabila satu bagian tubuh merasa sakit (menderita) maka seluruh tubuh menjadi demam dan tidak bisa tidur karenanya.” [Muttafaqun alaihi]
Wahai saudaraku, kepedihan mereka dirasakan kaum muslimin di seluruh dunia. Mereka dalam kondisi lemah, tanpa pembelaan. ‘Polisinya dunia’ seolah hanya menonton bertepuk tangan menyaksikan pembantaian masal umat Islam. Hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan. Ya Jabbar, Yaa Aziz berikan pertolongan kepada hambaMu, saudara kami muslimin di rohingnya.
Wallahu a'lam
Kharisma Ridho Husodo
0 komentar:
Posting Komentar