Mengamalkan Sunnah dan Kewajiban

Alhamdulillah, di negeri tercinta ini, Sunnah nabi mulai banyak diamalkan dan disuarakan. Mulai dari penampilan, muamalah serta amalan ibadah yg sunnah. Akan tetapi terdapat beberapa orang yg mengamalkan sunnah ini tapi masih belum bisa melaksanakan kewajiban yg lain.
Tidak sedikit orang yg memelihara jenggot tetapi dia tak bisa memelihara lisannya. Serta tak sedikit orang bercelana tidak isbal, akan tetapi lidahnya isbal kemana-mana.

Laahaula walaaquwwata illabillah, jangan menodai sunnah rasul dengan perilaku yg merusak citra sunnah. Ingatlah dibalik sunnah rasul terdapat kewajiban lain yg harus dijaga.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka katakanlah perkataan yang baik atau jika tidak maka diamlah.”(Muttafaqun ‘alaihi)

Lisan itu memang licin susah dikendalikan. Maka buah dari menjaga lisan ini sungguh luar biasa sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam :
“Barangsiapa yang mampu menjamin untukku apa yang ada di antara kedua rahangnya (lisan) dan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluan) aku akan menjamin baginya surga.” (HR. Bukhari)

Maka akhi, yg sudah mengamalkan sunnah terus dijaga dengan baik tapi jangan lupa ada kewajiban lain yg perlu antum jaga.
Selamat berhijrah dan keep istiqamah yaa.. Wallahu a'lam bish showab


Penyusun : Kharisma Ridho Husodo