Memenuhi Harapan Orang tua

Kita tidak tahu seberapa besar pengorbanan orang tua..
Kita tidak tahu seberapa bahagianya orang tua kita ketika kita lahir...
Kepayahan, kelelahan, kesakitan dan kepedihan yang orang tua kita lewati sangat banyak hanya untuk buah hatinya..
Tentu ini cukup menggambarkan kasih sayang mereka terhadap buah hatinya..
Dan yang mereka inginkan adalah agar anaknya bisa tumbuh dengan sehat, agar anaknya menjadi orang yang sukses, agar anaknya selalu menjadi orang shaleh dan shalihah yang berbakti kepada orang tuanya, pokoknya adalah yang terbaik untuk anaknya.
Akan tetapi apa yg telah kita berikan untuk orang tua kita?
Apa yg telah kita korbankan untuk kebahagiaan mereka?
Demi Allah, ketika engkau berusaha memenuhi harapan mereka (selama bukan kemaksiaatan) niscaya engkau mendapatkan ridho orang tua.
Dan ridho mereka lah yang dapat mengantarkan kita ke surga. Karena mereka lah pintu surga yg paling dekat dengan kita, akan tetapi kebanyakan kita tidak menyadari.
Ingatlah selama mereka masih hidup, berbakti dan berbuat baik pada mereka merupakan jalan termudah menuju surga.

Dari Abu Darda radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya.” (HR. Tirmidzi, Hasan)

Kita perlu mencontoh generasi umat islam terdahulu yg memiliki amalan yg luar biasa. Salah satunya kita lihat Usamah bin Zaid. Beliau adalag seorang sahabat yang kualitas berbakti kepada orang tuanya sangat baik. Beliau memiliki seribu pohon kurma. Ia memang sengaja mempercantik atau merapikannya. Lalu ada yang berkata pada Usamah, kenapa bisa sampai lakukan seperti itu. Usamah menjawab bahwa ibunya sangat suka jika melihat kendaan kebun kurma itu indah, maka ia melakukannya. Apa saja hal dunia yang diminta oleh ibunya, ia pasti memenuhinya.  (Al-Birr li Ibnil Jauzi)

Sehingga mari kira senantiasa selalu berusaha memenuhi harapan orang tua kita. Dan semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
Nasalullaha sallam wal 'afiyat

Penyusun : Kharisma Ridho Husodo
Di atas bumi wlingi, 18 dzulhijjah 1437H