Minggu, 22 April 2018

Kecantikan dalam Taqwa dan Akhlaq

Zaman now, zaman dimana banyak hal-hal yg tabu tapi tetap dilakukan layaknya wajar. Fitrah wanita yg sebenarnya malu, seolah sudah dilupakan dan digantikan dengan sifat wanita yg haus akan dilihat atau terjadi gangguan narsisistik. Seolah dirinya ingin menjadi pusat perhatian.

Dulu ada sebuah ungkapan yg berbunyi "Wanita muslimah adalah ratu". Kenapa bisa begitu? Karena sejatinya, Ratu adalah sosok yg suci, tidak sembarangan orang bisa melihat dan menyentuhnya. Tapi nyatanya ungkapan tersebut hanya mempan untuk beberapa orang saja yg Allah berikan hidayah kepada mereka. Mereka yg menutup auratnya dengan baik dan tidak unjuk diri secara berlebihan di dunia nyata dan maya, yg kecantikan aslinya berasal dari ketaqwaannya dan akhlaqnya yg menentramkan, itulah Wanita Muslimah yg masih menjadi Ratu
.
Seringkali para wanita beralasan “Ah, itu laki-lakinya saja yang mata keranjang”. Kita jawab “Ya, benar… itu yang pertama”. Selanjutnya kita katakan lagi “Apa alasan yg kedua? Bukankah dari faktor kalian wahai wanita?"
.
Telah berulang kali terbukti dan terjadi bukan hanya karena niat pelaku tetapi juga karena adanya kesempatan. Jika memang laki-lakinya yang mata keranjang, tentu itu bukannya tanpa sebab, pasti ada sebab, dan salah satunya adalah karena adanya stimulus (rangsang) dari seorang wanita yang mengumbar auratnya
.
Saya bocorkan rahasia bahwa tabiat laki-laki adalah terangsang (syahwat) terhadap wanita, sekalipun laki-laki shalih. Kami mengalaminya dan kalian harusnya juga sudah tahu
.
Allah ta'ala berfirman :
“Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan terhadap apa yang mereka inginkan, berupa perempuan-perempuan…” (QS. Ali-Imran: 14)
.
Nabi Yuauf 'alaihissalam bukannya tidak mau dengan Zulaikha (Sebagian pendapat ada yg mengatakan namanya bukan zulaikha). Tengoklah bagaimana perasaannya ketika ia digoda?
.
Allah membocorkan rahasia laki-laki yg bahkan shalih:
“Dan sungguh, perempuan itu telah berkehendak (ingin) kepadanya (Yusuf), dan Yusuf pun berkehendak kepadanya, sekiranya tidak melihat tanda (dari) Tuhannya….” (QS. Yusuf: 24)
.
Jadi, orang yang mengatakan bahwa lelaki shalih tidak tergoda dengan wanita yang menggodanya adalah orang yang mendustakan sejarah. Setidaknya, keinginan itu pasti ada, terlepas apakah kemudian ia menindaklanjutinya atau tidak, dan terlepas dari besar atau kecilnya keinginan tersebut. Kaum laki-laki biasa mengatakan “Tentunya kami masih normal”
.
Islam ini bukan mengekang wanita, bahkam memberikan kebebasan perlindungan bagi wanita, mengangkat derajat kalian. Bukankah dahulu anak-anak perempuan yg lahir adalah aib, bahkan ada yg tega membunuhnya? Bukankah dahulu perempuan sering dijadikan barang dagangan tetapi islam datang memberikan kebebasan? Lantas kenapa peraturan islam juga tak mau kalian turuti, padahal justru inilah yg mengangkat derajatmu di dunia dan di mata Sang Maha Melihat
.
Semoga dirimu dan dirinya mau berhijrah dan istiqamah dalam koridor muslimah yang kaffah, yg tidak mudah tergoda pujian yg murah tetapi menjadi ratu yg indah diperuntukkan laki-laki shalih yg sah
.
Barakallahu fiikum
.
Akhukum Kharisma Ridho Husodo

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014 Qolbu Booster